Dukungan Presiden Real Madrid untuk Mbappe Usai Kartu Merah Dramatis
Kartu merah yang diterima Kylian Mbappe saat Real Madrid menghadapi Deportivo Alaves pada pertandingan jornada 31 La Liga Spanyol pada 13 April 2025.
Hal ini menjadi salah satu momen krusial bagi klub raksasa asal Madrid tersebut. Insiden ini tidak hanya memengaruhi jalannya pertandingan, tapi juga menimbulkan dampak signifikan terhadap langkah Real Madrid dalam menghadapi beberapa laga penting ke depan. Ikuti terus pembahasan menarik dari sepak bola internasional dan tentunya telah dirangkum sebagai berikut LIGA SPANYOL.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Kartu Merah Kylian Mbappe yang Mencuri Perhatian
Kartu merah yang diterima Kylian Mbappe pada pertandingan melawan Deportivo Alaves di La Liga Spanyol pada 13 April 2025 menjadi sorotan utama dalam laga tersebut. Insiden terjadi saat Mbappe melakukan tekel berbahaya terhadap gelandang Alaves, Antonio Blanco, pada menit ke-38. Wasit Cesar Soto Grado awalnya memberikan kartu kuning, namun setelah melakukan pengecekan melalui VAR.
Keputusan diubah menjadi kartu merah langsung akibat tekel keras yang mengancam keselamatan Blanco. Tekel Mbappe dianggap sangat berisiko karena sepatu striker Real Madrid mengarah ke atas dan secara langsung mengenai tulang kering lawan. Reaksi wasit yang cepat dan tegas menunjukkan keseriusan pelanggaran tersebut.
Pelanggaran ini juga mendapat pengakuan dari asisten pelatih Real Madrid, Davide Ancelotti, yang menyatakan bahwa kartu merah tersebut memang pantas diberikan, meskipun Mbappe bukan pemain yang biasa melakukan tindakan kasar.
Dampak dan Konsekuensi Hukuman Kartu Merah
Kartu merah langsung yang diterima Kylian Mbappe dalam pertandingan melawan Deportivo Alaves membawa dampak besar bagi Real Madrid. Striker andalan ini diperkirakan akan absen dalam dua pertandingan La Liga berikutnya, yakni melawan Athletic Bilbao dan Getafe. Sesuai dengan hukuman standar untuk pelanggaran kartu merah langsung dalam kompetisi domestik.
Absennya Mbappe tentu menjadi pukulan bagi Los Blancos, apalagi dengan musim yang sudah memasuki tahap krusial dan persaingan sengit dengan Barcelona masih berlangsung. Meski demikian, ada kabar baik bagi Real Madrid bahwa hukuman larangan bermain tersebut hanya berlaku pada kompetisi domestik. Ini berarti Mbappe tetap diperbolehkan tampil dalam leg kedua perempat final Liga Champions melawan Arsenal. Memberikan harapan besar bagi Madridistas untuk melanjutkan perjuangan di kompetisi Eropa.
Namun, risiko sanksi tambahan juga sempat mengemuka apabila tekel tersebut dianggap pelanggaran serius oleh Komite Disiplin RFEF. Bisa memperpanjang durasi larangan termasuk potensi absen di final Copa del Rey melawan Barcelona.
Baca Juga: Liverpool Jadi Klub Impian Ancelotti, Tapi Sekarang Dukung Everton
Florentino Perez: Respons dan Dukungan Presiden Real Madrid
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, segera memberikan respons tegas dan dukungan penuh kepada Kylian Mbappe setelah insiden kartu merah yang dialaminya dalam pertandingan melawan Alaves. Ia berbicara langsung dengan Mbappe usai laga, mendengarkan penjelasan sang pemain bahwa tekel keras tersebut tidak disengaja, melainkan upaya untuk melindungi bola.
Dalam pembicaraan itu, Perez menunjukkan pengertian terhadap situasi dan menegaskan bahwa tim sangat membutuhkan Mbappe dalam kondisi terbaiknya untuk menghadapi pertandingan penting berikutnya, khususnya leg kedua perempat final Liga Champions melawan Arsenal. Selain Perez, pelatih Carlo Ancelotti juga turut memberikan dukungan moral kepada Mbappe. Bersama-sama mereka berusaha menjaga motivasi dan kepercayaan diri sang bintang.
Perez menegaskan pentingnya peran Mbappe bagi tim dan mengingatkan kembali pada performa luar biasa yang pernah ia tunjukkan. Seperti hat-trick melawan Manchester City, untuk membangkitkan semangatnya. Pendekatan interpersonal ini mencerminkan kepemimpinan kuat dari manajemen klub dalam menghadapi situasi sulit dan tekanan besar yang dialami para pemain.