Lamine Yamal Mengejek Real Madrid: Bicaralah saat Anda Mengalahkan Saya!
Lamine Yamal tidak ragu menunjukkan kebanggaannya setelah Barcelona meraih kemenangan ketiga berturut-turut atas Real Madrid, termasuk kemenangan 3-2 di final Copa del Rey. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh LIGA SPANYOL.
Pemain muda berusia 17 tahun itu mencetak dua gol dalam laga tersebut dan dengan lantang menegaskan bahwa rival mereka “tidak mampu mengatasi” Barcelona musim ini. Ketika ditanggapi sebagai arogan, Yamal justru balik mengejek para pengkritiknya. “Saat saya menang, mereka tidak bisa berkata apa-apa. Saat mereka mengalahkan saya, mereka boleh bicara,” ujarnya dalam konferensi pers jelang laga semifinal Liga Champions melawan Inter Milan.
Pernyataan ini semakin menunjukkan kepercayaan dirinya yang tinggi meski masih sangat muda. Yamal juga menegaskan bahwa ia tidak merasa terbebani oleh tekanan. “Saya tidak merasakan ketakutan, hanya motivasi dan sedikit gugup. Itu justru membuat saya lebih siap,” tambahnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Perjalanan Gemilang Yamal dan Perbandingan dengan Messi
Di usia 17 tahun, Yamal sudah mencetak sejarah dengan tampil dalam 100 pertandingan untuk Barcelona. Musim ini, ia telah menyumbang 14 gol dan 24 assist, membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di skuad Blaugrana.
Meski sering dibandingkan dengan Lionel Messi karena posisinya di sayap kanan, Yamal memilih untuk fokus pada jalannya sendiri. “Saya tidak membandingkan diri dengan siapa pun, terutama Messi. Saya hanya ingin menjadi versi terbaik dari diri saya,” tegasnya.
Pelatih Hansi Flick pun memuji perkembangan Yamal. “Dia pemain luar biasa dengan mentalitas pemenang. Usianya masih muda, tapi cara bermainnya sangat matang,” ujar Flick.
Baca Juga: Lamine Yamal ‘Hebat’ Bisa Menginspirasi Anak-Anak Seperti yang Dilakukan Messi
Tantangan Barcelona di Semifinal Liga Champions
Barcelona akan menghadapi Inter Milan di semifinal Liga Champions, pertandingan yang bisa menjadi pintu menuju final pertama mereka sejak 2015. Flick menyadari bahwa Inter adalah lawan tangguh dengan pertahanan solid dan serangan balik yang mematikan.
“Inter salah satu tim terbaik di Eropa. Mereka punya lini tengah kuat dan penyerang berbahaya. Kami harus waspada,” kata Flick. Namun, momentum kemenangan atas Real Madrid di Copa del Rey diharapkan bisa membawa energi positif bagi Barca.
Kabar buruknya, Robert Lewandowski dan Alejandro Balde masih absen karena cedera. Sementara Inter bisa dikuatkan dengan kembalinya Marcus Thuram, meski Benjamin Pavard dipastikan tidak tampil.
Ambisi Yamal dan Barcelona Menuju Puncak Eropa
Yamal memiliki kesempatan emas untuk menorehkan namanya lebih dalam di sejarah Barcelona jika berhasil membawa timnya ke final Liga Champions. “Saya tidak memikirkan tekanan, hanya fokus memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Flick juga menegaskan bahwa timnya siap secara mental. “Kami tahu betapa pentingnya laga ini. Inter akan berjuang mati-matian, tapi kami juga siap memberikan 100%,” tegas pelatih Jerman itu.
Dengan kepercayaan diri tinggi dan performa gemilang Yamal, Barcelona berpeluang besar melangkah ke final dan berburu treble musim ini. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola liga spanyol terupdate lainnya hanya dengan klik ligaspanyol.id.