Derby Madrid, Real Madrid Terhenti oleh Gol Penyeimbang Correa

Pertandingan Madrid Derby antara Atletico Madrid dan Real Madrid berakhir dengan skor 1-1 setelah gol penyeimbang yang dramatis dari Angel Correa di menit akhir. Pertandingan yang berlangsung di Estadio Metropolitano ini tidak hanya menyajikan aksi di lapangan, tetapi juga insiden yang melibatkan suporter yang membuat pertandingan terhenti.

Gol Pembuka dari Militao

Real Madrid membuka skor pada menit ke-64 melalui gol dari Eder Militao. Gol ini tercipta setelah umpan bebas dari Luka Modric yang diteruskan oleh Vinicius Junior. Sundulan Militao, yang sedikit terdefleksi oleh pemain Atletico, membuat kiper Jan Oblak tidak berdaya. Gol ini tampaknya memberikan kendali penuh bagi Madrid, yang berusaha mempertahankan keunggulan mereka di puncak klasemen.

Namun, keunggulan ini tidak bertahan lama. Setelah gol tersebut, pertandingan terpaksa dihentikan selama sekitar 20 menit karena suporter Atletico melemparkan benda-benda ke lapangan, termasuk pemantik dan botol plastik, sebagai reaksi terhadap perayaan gol oleh Thibaut Courtois, mantan kiper Atletico.

Insiden di Tengah Pertandingan

Insiden tersebut memaksa wasit Mateo Busquets Ferrer untuk menghentikan pertandingan dan mengirim kedua tim ke ruang ganti. Kapten Atletico, Koke, dan pelatih Diego Simeone berusaha menenangkan suporter dan meminta mereka untuk menghentikan tindakan tersebut. “Kami semua harus membantu.” kata Simeone setelah pertandingan. “Tindakan seperti itu tidak benar, tetapi kami sebagai pemain juga harus lebih bijaksana dalam merayakan gol.”

Setelah jeda, pertandingan dilanjutkan, tetapi ketegangan di lapangan tetap terasa. Real Madrid tampak lebih dominan, tetapi Atletico tidak menyerah dan terus mencari peluang untuk menyamakan kedudukan.

Gol Penyeimbang Correa

Di penghujung pertandingan, tepatnya pada menit ke-95, Angel Correa berhasil mencetak gol penyeimbang setelah melakukan penetrasi yang cerdik ke dalam kotak penalti. Gol ini sempat dianulir karena offside, namun setelah pemeriksaan VAR, keputusan itu dibatalkan dan gol dinyatakan sah. Correa dengan tenang melewati Courtois dan mendorong bola ke gawang kosong, mengejutkan para penggemar Madrid dan memberi harapan baru bagi Atletico.

Gol ini menjadi sangat berarti bagi Atletico, yang kini berada di posisi ketiga klasemen La Liga dengan 16 poin, hanya tertinggal dua poin dari Real Madrid yang berada di posisi kedua.

Reaksi Pelatih dan Pemain

Setelah pertandingan, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengungkapkan kekecewaannya atas hasil imbang tersebut tetapi tetap optimis. “Kami telah bermain baik dan seharusnya bisa meraih tiga poin.” katanya. “Namun, kami harus belajar dari pengalaman ini.”

Sementara itu, Koke menekankan pentingnya hasil ini bagi timnya. “Kami menunjukkan karakter yang kuat untuk kembali dari ketertinggalan.” ujarnya. “Ini adalah hasil yang baik melawan tim sekelas Real Madrid.”

Derby yang Tak Terlupakan

Derby Madrid kali ini tidak hanya menyajikan drama di lapangan tetapi juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh suporter dan klub dalam menjaga atmosfer positif. Dengan hasil imbang 1-1 ini, kedua tim tetap bersaing ketat di papan atas klasemen La Liga. Semua mata kini tertuju pada bagaimana kedua tim akan melanjutkan perjalanan mereka dalam kompetisi ini dan apakah insiden serupa dapat dihindari di masa depan. Pertandingan ini menjadi pengingat bahwa dalam sepak bola, setiap detik bisa mengubah jalannya permainan dan nasib sebuah tim.

Simak dan ikuti terus informasi sepak bola liga Spanyol ( LaLiga ) terbaru secara lengkap hanya di LaLiga.