Carlo Ancelotti Menepis Keretakan Hubungan dengan Madird, Tak Mau Bicara Masa Depan
Carlo Ancelotti dengan tegas menepis adanya keretakan hubungan dengan manajemen Real Madrid menyusul kekalahan dari Arsenal di Liga Champions. Pelatih asal Italia itu menegaskan bahwa dirinya, pemain, dan klub tetap bersatu menghadapi sisa musim ini. “Tidak ada konfrontasi dengan klub atau presiden Florentino Perez. Kami semua berada di perahu yang sama,” tegas Ancelotti dalam konferensi pers menjelang laga kontra Athletic Club. LIGA SPANYOL, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Kekalahan agregat 5-1 dari Arsenal di perempat final Liga Champions memicu spekulasi tentang posisi Ancelotti. Namun, pelatih berusia 63 tahun ini menekankan bahwa komunikasi dengan manajemen tetap berjalan baik. “Saya sudah berbicara dengan para pemain dan klub. Fokus kami sekarang adalah trofi yang masih bisa kami raih,” tambahnya.
Ancelotti yang kembali ke Madrid pada 2021 telah mempersembahkan dua gelar LaLiga dan satu Liga Champions. Meski musim ini timnya mengalami beberapa kekalahan besar, termasuk dari Barcelona di Copa del Rey, pelatih veteran ini menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan kontrak hingga 2026.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Pembahasan Masa Depan Ditunda Hingga Akhir Musim
Ancelotti memilih untuk menunda segala pembahasan mengenai masa depannya hingga akhir musim nanti. “Sekarang bukan waktu yang tepat untuk membicarakan hal itu. Kami masih punya final Copa del Rey dan Piala Dunia Antarklub,” ujarnya. Pelatih yang pernah dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Brasil ini menegaskan bahwa evaluasi akan dilakukan bersama klub ketika musim berakhir.
Ketika ditanya tentang kemungkinan tetap menangani Madrid di Piala Dunia Antarklub bulan Juni mendatang, Ancelotti enggan memberikan konfirmasi. “Yang penting saat ini adalah pertandingan-pertandingan mendatang. Saya menikmati pekerjaan ini dan ingin terus melakukannya,” katanya sambil menambahkan bahwa hubungannya dengan skuad tetap solid.
Media Spanyol sebelumnya mengabarkan bahwa Xabi Alonso, pelatih Bayer Leverkusen yang juga legenda Madrid, menjadi kandidat kuat pengganti Ancelotti. Namun, sang pelatih menolak berkomentar lebih jauh. “ESPN bisa menulis apa saja. Saya hanya akan membicarakan masa depan saya dengan klub di akhir musim,” tegasnya.
Baca Juga: Raphinha Memimpin Barcelona dalam Kemenangan Comeback 4-3 atas Celta Vigo
Real Madrid Hadapi Tantangan Berat di Sisa Musim
Madrid saat ini tertinggal empat poin dari Barcelona di LaLiga dan akan menghadapi rival bebuyutan mereka di final Copa del Rey pada 26 April mendatang. Ancelotti mengakui bahwa timnya menghadapi jalan berat, tetapi tetap optimis. “Kami masih bersaing untuk dua trofi. Itu yang harus kami fokuskan,” ujar pelatih yang pernah membawa Madrid meraih La Décima itu.
Beberapa kekalahan besar musim ini memicu kritik terhadap perencanaan skuad Madrid, terutama di lini tengah dan pertahanan. Namun, Ancelotti membela keputusan klub di bursa transfer. “Saya tidak menyesali apa pun. Kami punya skuad yang kompetitif dan selalu membuat keputusan bersama,” jelasnya.
Persiapan menghadapi Athletic Club di LaLiga menjadi prioritas saat ini. “Setiap pertandingan sekarang seperti final bagi kami. Kami harus meraih tiga poin untuk tetap berada di persaingan gelar,” tambah Ancelotti yang tetap percaya timnya bisa mengejar Barcelona di klasemen.
Ancelotti Tegaskan Komitmen pada Real Madrid
Di tengah berbagai spekulasi, Ancelotti menegaskan komitmennya pada Los Blancos. “Saya selalu memiliki hubungan baik dengan klub dan akan terus begitu. Tuduhan ada konflik antara saya dan manajemen adalah omong kosong,” tegasnya. Pelatih asal Reggiolo itu menekankan bahwa semua keputusan akan dibuat secara kolektif.
Ancelotti juga memuji kedewasaan para pemainnya menghadapi situasi sulit ini. “Mereka profesional sejati. Kami semua tahu tekanan di Madrid, tapi justru ini yang membuat kami kuat,” ujarnya. Pelatih tersebut menolak menyalahkan siapa pun atas kekalahan dari Arsenal, malah mengakuinya sebagai pelajaran berharga.
Dengan kontrak masih tersisa tiga tahun, Ancelotti memastikan bahwa dirinya akan bekerja maksimal untuk Madrid. “Saya mencintai klub ini dan akan memberikan yang terbaik selama masih dipercaya,” pungkasnya, menutup konferensi pers dengan pesan tegas tentang loyalitasnya pada institusi Real Madrid. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola liga spanyol terbaru lainnya hanya dengan klik ligaspanyol.id.