Jesus Vallejo Resmi Berpisah dari Real Madrid Setelah 10 Tahun
Jesus Vallejo, bek tengah asal Spanyol yang telah mengabdi selama satu dekade di Real Madrid, akhirnya resmi meninggalkan klub pada musim panas 2025.
Kepergian ini menandai akhir dari perjalanan panjang penuh liku dan prestasi di salah satu klub sepak bola terbesar dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas perjalanan karier Vallejo di Real Madrid, pencapaian yang diraih, peranannya dalam skuad, serta prospek masa depannya di dunia sepak bola. Langsung saja klik link LIGA SPANYOL.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Karier Jesus Vallejo di Real Madrid
Jesus Vallejo bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2015 dari Real Zaragoza dengan biaya sekitar €5 juta. Saat itu, dia dipandang sebagai salah satu bakat muda paling menjanjikan dalam sepak bola Spanyol dan dunia. Meski baru berusia 18 tahun, ekspektasi tinggi melekat padanya sebagai calon masa depan pertahanan Los Blancos.
Namun, perjalanan Vallejo tidak mudah. Dalam sepuluh tahun bersama Madrid, ia lebih banyak menjalani masa pinjaman di beberapa klub besar Eropa seperti Eintracht Frankfurt di Jerman, Wolverhampton Wanderers di Inggris, dan Granada di Spanyol. Pinjaman ini dimaksudkan agar Vallejo mendapatkan menit bermain lebih banyak dan mengasah kemampuannya, sebab persaingan ketat di lini belakang Real Madrid membuat peluang reguler sulit didapat.
Prestasi dan Trofi Selama Berseragam Madrid
Walaupun Vallejo jarang menjadi starter reguler, namanya tercatat dalam daftar pemain yang meraih prestasi luar biasa selama lima musim terakhir membela tim utama Madrid. Ia memenangkan dua gelar Liga Champions, empat gelar Piala Dunia Antarklub, tiga Piala Super Eropa, satu gelar La Liga, satu Copa del Rey, dan dua Piala Super Spanyol. Total trofi yang diraih mencapai 13, sesuatu yang sangat impresif bagi karier seorang pemain dengan waktu bermain terbatas.
Keberhasilan kolektif tersebut tentu tidak hanya keberuntungan. Vallejo selalu menunjukkan profesionalisme dan dedikasi tinggi, baik saat bermain untuk Madrid maupun saat menjalani masa pinjaman. Meskipun tidak banyak berlaga, total 35 penampilan dengan satu gol dan satu assist sepanjang kariernya di Madrid, kontribusinya sebagai bagian dari skuad juara tetap diapresiasi oleh klub dan pendukungnya.
Selama dekade bersama Madrid, Vallejo memang tidak pernah menjadi pilar utama pertahanan. Tetapi perannya sebagai pemain cadangan yang dapat diandalkan sangat penting dalam situasi darurat. Pelatih Carlo Ancelotti menggunakan Vallejo dalam kondisi tertentu. Namun musim terakhir menunjukkan bahwa dia hanya bermain sebanyak empat laga dengan total 136 menit.
Baca Juga: Carlo Ancelotti: Saya Akan Bawa Brasil Bermain Seperti Real Madrid
Masa Depan Jesus Vallejo di Dunia Sepak Bola
Meski meninggalkan Real Madrid, perjalanan karier Vallejo masih jauh dari selesai. Di usianya yang kini 28 tahun, kondisi fisiknya memungkinkan untuk terus bermain di level tinggi. Bahkan, ia sudah menjadi incaran klub lain, terutama di LaLiga, untuk melanjutkan kariernya.
Salah satu klub yang berminat kuat adalah Rayo Vallecano, yang melihat pengalaman dan profil Vallejo sebagai nilai tambah guna memperkuat pertahanan mereka. Selain aspek olahraga, Vallejo juga tertarik karena dapat terus tinggal di Madrid. Kota yang sudah menjadi rumahnya selama ini. Rayo bahkan berpeluang memberikan Vallejo kesempatan tampil di kompetisi Eropa, yaitu Liga Konferensi. Ini menjadi magnet tersendiri bagi pemain yang ingin tetap tampil di panggung kompetitif tingkat internasional.
Jesus Vallejo meninggalkan Real Madrid dengan bangga dan dihormati. Membawa pulang berbagai gelar serta pelajaran berharga yang membentuk dirinya menjadi pribadi dan pemain yang lebih matang. Babak baru dalam perjalanan kariernya pun kini sudah terbuka luas. Semoga sukses selalu menyertainya di masa depan.