Kembali ke Bernabeu, Xabi Alonso Resmi Jadi Pelatih Real Madrid
Real Madrid secara resmi mengumumkan bahwa Xabi Alonso akan menjadi pelatih kepala mulai 1 Juni 2025 hingga 30 Juni 2028.
Kepulangan Alonso ke Santiago Bernabeu ini mengandung makna besar, dimana sang legenda tidak lagi berperan sebagai gelandang di lapangan, namun mengambil peran sebagai pemimpin di sisi teknis. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh LIGA SPANYOL.
Xabi Alonso dan Real Madrid Bukan Hanya Nostalgia
Kembalinya Alonso ke Real Madrid bukan semata soal nostalgia, tetapi merupakan pilihan strategis berdasarkan kemampuan dan reputasinya sebagai pelatih muda berbakat di Eropa. Rekam jejaknya dengan Bayer Leverkusen mengukuhkan hal ini, dimana ia berhasil membawa klub tersebut menjadi juara Bundesliga, DFB Pokal, serta Piala Super Jerman dalam tiga musim terakhir.
Keberhasilannya tersebut menampilkan keahlian taktis, kepemimpinan, serta karisma yang menjadi ciri khasnya. Karier pelatih Alonso sendiri berawal dari akar rumput akademi Real Madrid. Ketika ia menangani tim U-12 pada musim 2018/2019 dan langsung membawa tim meraih gelar liga serta Torneo de Campeones. Hal ini mempertegas bahwa Alonso memang memiliki “DNA Madrid” yang kental, tidak hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai pemimpin teknis.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Xabi Alonso Diperkenalkan Hari Senin
Xabi Alonso akan diperkenalkan secara resmi kepada publik pada Senin, 26 Mei 2025 pukul 12:30 CEST di markas Real Madrid City. Sebelum acara tersebut, Alonso akan menandatangani kontrak dengan Presiden Florentino Pérez dalam sesi tertutup.
Presentasi ini menjadi momen penting, di mana ia juga akan menggelar konferensi pers perdananya sebagai entrenador Real Madrid untuk berbicara langsung dengan media dan penggemar.
Penunjukan Alonso menandai perubahan paradigma dalam klub, terutama di tengah memasuki era transisi generasi pemain. Dengan bintang senior seperti Luka Modric dan Toni Kroos yang mulai menua. Serta kehadiran talenta muda seperti Jude Bellingham, Eduardo Camavinga, dan Arda Guler yang menjanjikan.
Baca Juga: Ansu Fati dalam Pembicaraan Kepindahan ke AS Monaco
Tantangan dan Harapan di Era Baru Real Madrid
Era baru di Santiago Bernabéu dibawah pimpinan Alonso datang dengan berbagai tantangan. Khususnya menjaga keseimbangan antara filosofi klub dan pembaruan gaya bermain modern. Alonso dituntut untuk mampu “menjembatani transisi generasi” dengan memadukan pengalaman pemain senior serta energi dan gaya dinamis pemain muda.
Pendekatan modern yang tetap mengedepankan prinsip Real Madrid diharapkan menjadi kunci keberhasilan tim pada masa depan. Keberhasilan Alonso selama ini di dunia kepelatihan memberi harapan besar bahwa ia mampu menjalankan tugas mulia ini dengan sukses. Klub dan penggemar berharap, “Xabi Alonso tidak hanya membawa kemenangan. Namun juga meneruskan warisan besar Real Madrid” yang selama ini melekat kuat dalam setiap aspek klub.
Profil dan Perjalanan Kepelatihan Xabi Alonso
Setelah pensiun sebagai pemain pada 2017, Alonso langsung menapaki karier kepelatihan dimulai dari akademi Real Madrid dan kemudian menukangi Real Sociedad B sebelum akhirnya melanjutkan sukses besarnya di Bayer Leverkusen sejak Oktober 2022.
Pengalaman ini memberikan bekal teknis serta wawasan luas tentang berbagai gaya permainan dan pengelolaan tim. Usia Alonso yang relatif muda membuatnya dinilai sebagai sosok yang dapat beradaptasi dengan cepat dalam situasi kompetitif modern.
“Xabi Alonso adalah contoh pelatih muda yang sukses dengan visi dan determinasi luar biasa,” ungkap berbagai pengamat sepak bola. Dengan kontrak berdurasi tiga tahun hingga 2028, Alonso siap meneruskan kiprah gemilangnya bersama Real Madrid dalam beberapa musim mendatang.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola liga spanyol terupdate lainnya hanya dengan klik ligaspanyol.id.