Kiper Baru Datang, Ter Stegen Marah Masa Depannya di Barcelona Terancam?
Marc-Andre ter Stegen merasa tidak dihargai oleh Barcelona karena keputusan merekrut Joan Garcia dari Espanyol dilakukan tanpa pemberitahuan padanya.
Sebagai kapten dan penjaga gawang utama yang lama membela klub, ia melihat langkah ini sebagai sinyal bahwa posisinya akan tergeser secara perlahan. Saya merasa dikhianati karena proses transfer ini berlangsung tanpa transparansi. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh LIGA SPANYOL.
Ter Stegen Terancam Tersingkir, Barcelona Tetap Teguh
Sejak bergabung pada 2014, Ter Stegen telah menjadi pilar penting Barcelona dan bahkan diangkat sebagai kapten klub pada musim 2024-25. Namun cedera yang dialaminya awal musim lalu membuka peluang bagi pemain baru untuk masuk sebagai pilihan utama. Kedatangan Joan Garcia menjadi ancaman nyata bagi masa depan Ter Stegen yang makin terpinggirkan. “Bagi saya, situasinya berat, tapi saya tetap bertekad untuk bersaing,” kata kiper asal Jerman ini.
Barcelona justru bersikeras bahwa perekrutan Garcia adalah bagian dari strategi klub jangka panjang dan kiper baru tersebut akan menjadi pilihan utama. Ter Stegen diprediksi akan berada di posisi ketiga sebagai pilihan bawah Garcia dan Szczesny, yang sudah memperbarui kontraknya. “Klub tidak gentar dengan reaksi keras Ter Stegen,” tegas pihak manajemen yang menegaskan bahwa para pemain dapat langsung berdiskusi dengan pelatih Flick jika ada keluhan tanpa perlu melibatkan birokrasi klub.
Pemain kelahiran 1992 tersebut sempat menunjukkan kemarahannya, bahkan disebut siap “berperang” demi mempertahankan posisi, namun klub tetap pada keputusan rotasi menjelang musim baru. Hal ini menandai babak baru dalam kariernya di Camp Nou, di mana ia harus menghadapi kemungkinan besar menjadi penjaga gawang pilihan ketiga di skuad Barcelona.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Minat Klub Besar Eropa dan Asia Terhadap Ter Stegen
Ketatnya persaingan di Barcelona membuat Ter Stegen menarik perhatian berbagai klub besar di Eropa dan Asia yang siap menampungnya jika ia keluar dari Camp Nou. Manchester United menjadi salah satu klub yang siap menawarkan posisi penjaga gawang utama sebagai pengganti Andre Onana yang tampil inkonsisten musim lalu. MU disebut menempatkan Ter Stegen di urutan teratas daftar kandidat penjaga gawang musim panas ini.
Selain itu, klub Turki Galatasaray juga menunjukkan minat serius terhadap kiper berpengalaman tersebut. Bahkan klub raksasa Arab Saudi, Al Hilal, dikabarkan sedang memantau peluang memboyong Ter Stegen ke Timur Tengah. Memberikan opsi alternatif bagi sang kiper yang ingin mencari waktu bermain reguler dan stabil dalam kariernya.
Situasi ini membuat pertemuan antara Ter Stegen, presiden Joan Laporta, dan pelatih Hansi Flick menjadi sangat krusial. Dalam pertemuan tersebut, masa depan kiper asal Jerman akan dibahas secara serius, khususnya tentang statusnya di musim depan. Jika benar ia akan menjadi pilihan ketiga, maka keluar dari Barcelona tampak menjadi langkah yang hampir pasti.
Baca Juga: Liverpool dan Barcelona Gigit Jari, Bos Atletico Blokir Transfer Julian Alvarez
Pernyataan Ter Stegen dan Sikap Klub Barcelona
Ter Stegen secara terbuka menyatakan kekecewaannya atas cara klub menangani situasi ini. Ia merasa “dikhianati dan tidak dihargai,” terutama karena proses transfer Joan Garcia tidak melibatkan komunikasi dengannya sebagai kapten. “Saya masih ingin bertahan dan berjuang di Barcelona, tapi saya butuh kejelasan peran,” katanya jelas kepada media yang meliput situasi tersebut.
Di sisi lain, Barcelona tetap pada pendiriannya bahwa urusan pemain baru adalah domain direktur olahraga Deco dan pelatih Flick. Klub menganggap bahwa pembentukan skuad merupakan keputusan strategis yang harus dijalankan secara profesional tanpa perlu konsultasi personal. “Pemain bisa langsung berbicara dengan pelatih jika ada masalah, namun keputusan ada di tangan manajemen dan staf pelatih,” tegas klub.
Meskipun tekanan datang dari sang kapten, klub tetap optimis dengan arah baru lini penjaga gawang mereka dan yakin strategi ini akan menguntungkan jangka panjang. Klub juga siap melepas Ter Stegen jika kepergian ini menjadi solusi terbaik bagi semua pihak. Mengingat posisinya yang makin rentan dan usia yang mulai menua. Ini menandai fase baru dalam perjalanan karier kapten Barcelona tersebut.
Pilihan Berat Ter Stegen di Persimpangan Karier
Ter Stegen kini berada di titik persimpangan penting dalam kariernya. Di satu sisi, ia masih ingin bertahan dan membuktikan diri layak menjadi pilihan utama di sisi lain, peluangnya musim depan sangat terbatas. Kebutuhan akan waktu bermain lebih banyak, terutama menjelang Piala Dunia 2026, menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan masa depan.
Dengan tawaran dari klub-klub besar Eropa maupun Asia yang siap memberi peluang tampil reguler. Namun, seperti Manchester United dan Galatasaray, Ter Stegen harus menimbang antara kenyamanan bertahan di Barcelona atau memilih tantangan baru. “Saya membutuhkan menit bermain yang cukup untuk tetap berada di puncak performa,” ungkapnya.
Pertemuan dengan Presiden Joan Laporta dan Hansi Flick akan menjadi momen kunci bagi kelanjutan karier sang penjaga gawang. Jika hasilnya tidak sesuai harapan, pintu keluar mungkin menjadi jalan terbaik. “Saat ini, langkah keluar dari Camp Nou tampaknya hanya tinggal menunggu waktu,” simpul para analis sepak bola.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola liga spanyol terupdate lainnya hanya dengan klik ligaspanyol.id.