Suksesi di Real Madrid, Xabi Alonso Siap Lanjutkan Warisan Ancelotti
Real Madrid resmi menunjuk Xabi Alonso sebagai pelatih kepala yang akan menggantikan Carlo Ancelotti usai musim 2024/2025 berakhir.
Keputusan ini menandai babak baru dalam sejarah klub yang selama ini diperkuat oleh prestasi luar biasa Ancelotti. Xabi Alonso adalah sosok yang tepat, yang membawa semangat baru sekaligus menghormati apa yang telah dibuat pendahulunya. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh LIGA SPANYOL.
Penghormatan Xabi Alonso untuk Carlo Ancelotti
Dalam konferensi pers pertamanya sebagai pelatih baru Real Madrid, Xabi Alonso secara khusus menyampaikan penghargaan tinggi kepada Carlo Ancelotti, pelatih yang dulu menjadi mentor sekaligus inspirasinya. “Saya ingin membicarakan soal Carlo. Dia adalah pelatih saya dahulu, dan ia sosok yang luar biasa. Tanpanya, saya tidak akan pernah ada di sini,” ujar Alonso penuh penghormatan.
Alonso memandang Ancelotti sebagai sosok yang sangat berpengaruh dalam kehidupan dan perjalanan karier kepelatihannya. Ia menganggap menggantikan Ancelotti bukan hanya sebatas menjalankan tugas, tetapi juga melanjutkan sebuah warisan besar di klub dengan penuh kehormatan dan dedikasi.
Pernyataan ini semakin memperkuat keyakinan bahwa Alonso siap mengambil alih tanggung jawab berat dengan rasa hormat penuh terhadap apa yang telah dicapai Ancelotti. Presiden Real Madrid, Florentino Perez, juga memberikan sambutan hangat dan memuji kontribusi besar Ancelotti serta menyambut kepulangan Alonso sebagai pelatih kepala.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Alonso dan Misi Meneruskan Warisan Kejayaan
Xabi Alonso sendiri mengakui betapa berat tantangan yang dihadapinya untuk meneruskan warisan Ancelotti yang telah membawa Real Madrid meraih banyak gelar selama dua periode kepemimpinannya. “Saya datang ke klub ini untuk menggantikannya dengan penuh kebanggaan dan juga penuh rasa hormat. Saya harap saya bisa mencapai apa yang ia capai di sini,” tegas Alonso.
Selain itu, Alonso sudah memiliki visi dan rencana taktikal yang akan membawanya menerapkan gaya bermain modern yang lebih segar dan dinamis. Ia berancang-ancang mengoptimalkan pemain-pemain bintang seperti Vinicius Junior dan Kylian Mbappe agar dapat berkolaborasi secara efektif dengan sistem formasi 5-3-2 atau 3-5-2 yang ia gunakan saat berkarier sebagai pelatih Bayer Leverkusen.
Hal ini menunjukkan bahwa Alonso tidak hanya ingin melanjutkan warisan. Tetapi juga membawa inovasi untuk membawa Real Madrid ke level berikutnya. Presiden klub menyatakan keyakinannya bahwa pengalaman Alonso di tingkat klub besar bersama Bayer Leverkusen akan menjadi modal penting demi mengembalikan taring Real Madrid di kancah domestik maupun internasional.
Baca Juga: Kemenangan Mengesankan Barcelona Akhiri Musim dengan Sempurna
Rekam Jejak Karier Xabi Alonso Dari Legenda Lapangan ke Manajer Hebat
Xabi Alonso memiliki perjalanan karier yang mengagumkan baik sebagai pemain maupun pelatih. Lahir di Spanyol, ia pernah berkarier di beberapa klub top Eropa seperti Real Sociedad, Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Munchen. Meraih berbagai gelar bergengsi termasuk Piala Dunia bersama timnas Spanyol.
Setelah pensiun pada 2017, Alonso langsung terjun ke dunia kepelatihan, memulai dari akademi Real Madrid untuk tim U-14 pada 2018-2019. Prestasi awalnya mengantarkan tim tersebut meraih gelar liga dan turnamen, menandakan bakat kepelatihannya yang menjanjikan.
Keberhasilannya di Bayer Leverkusen makin menegaskan kapasitasnya. Dalam tiga musim, ia membawa klub tersebut meraih treble winner di Bundesliga, DFB-Pokal, dan Piala Super Jerman 2023/2024. Sekaligus mencatat rekor tak terkalahkan sebanyak 51 pertandingan kompetitif berturut-turut.
Tantangan dan Harapan di Real Madrid Era Xabi Alonso
Menggantikan pelatih sukses seperti Ancelotti tentu bukan hal mudah, namun Alonso menunjukkan kesiapan mental dan strategi matang. “Tantangan ini bukan hal yang menakutkan, justru saya sangat antusias melanjutkan perjalanan ini dengan energi dan ide-ide segar,” ungkapnya.
Ia menjelaskan pentingnya komunikasi dekat dengan para pemain dan memahami kebutuhan mereka agar potensi tim benar-benar maksimal. Fokus utamanya adalah membangun “kekuatan kolektif” yang solid dan fleksibel di lapangan, sesuai tuntutan sepak bola modern.
Dengan dukungan penuh Presiden Florentino Pérez dan dukungan suporter. Alonso membawa harapan baru untuk membawa Real Madrid kembali berjaya di kompetisi domestik dan internasional. Masa depan klub kini dinantikan dengan optimisme tinggi untuk babak baru penuh tantangan dan prestasi.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola liga spanyol terupdate lainnya hanya dengan klik ligaspanyol.id.