Xabi Alonso Ambil Langkah Emas Menuju Real Madrid
Xabi Alonso, sosok legendaris sepak bola asal Spanyol, menempuh perjalanan karier yang penuh lika-liku hingga akhirnya menginjakkan kaki di klub bergengsi Real Madrid.
Langkah awal Alonso menuju Real Madrid bukanlah sebuah kisah instan, melainkan proses panjang yang diawali dari pondasi kuat yang dibangun sejak masa muda hingga performanya yang menonjol di berbagai klub sebelumnya. Dalam artikel ini, kita akan mengulas perjalanan dan langkah awal Xabi Alonso menuju Real Madrid dengan detail dan menarik, mengungkap bagaimana bakat dan kerja kerasnya mengantarkan dia ke puncak dunia sepak bola, langsung saja klik link LIGA SPANYOL.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Awal Karier dan Perkembangan di Real Sociedad
Xabi Alonso memulai perjalanan karier profesionalnya di dunia sepak bola bersama klub asal daerahnya, Real Sociedad. Ia menapaki jenjang dari tim muda hingga akhirnya mendapatkan kesempatan bermain di tim utama. Pada awalnya, Alonso sempat dipinjamkan ke klub Segunda Division, SD Eibar. Untuk menambah pengalaman dan mengasah kemampuannya di level kompetitif yang lebih tinggi. Pengalaman ini menjadi pondasi penting baginya sebelum benar-benar menembus skuad utama Real Sociedad.
Setelah kembali dari masa pinjaman, Alonso tidak hanya menjadi pemain reguler di Real Sociedad, tetapi juga dipercaya sebagai kapten tim pada usia yang relatif muda. Kepercayaan besar ini diberikan oleh pelatih John Toshack, yang melihat potensi luar biasa di dalam dirinya. Di bawah kepemimpinannya, Real Sociedad mengalami kebangkitan performa, dengan Alonso memberikan kontribusi signifikan baik dalam hal distribusi bola maupun mencetak gol.
Peran Strategis dan Dampak di Real Madrid
Setelah bergabung dengan Real Madrid pada musim 2009-10, Xabi Alonso segera mengambil peran strategis sebagai pengatur lini tengah yang menjadi tulang punggung permainan Los Blancos. Dengan kemampuannya dalam mengendalikan tempo pertandingan, memberikan umpan-umpan presisi, dan kecerdasan taktisnya, Alonso menjadi sosok vital dalam skema permainan Madrid. Ia berhasil menghubungkan lini pertahanan dan penyerangan dengan efektif, sehingga meningkatkan kualitas bola yang dimainkan oleh tim secara keseluruhan.
Peran Alonso di Real Madrid tidak sebatas gelandang pengatur biasa, melainkan menjadi “jangkar” yang memutus serangan lawan dan menjaga keseimbangan dalam pola permainan tim. Dengan pengalaman luas dari kariernya sebelumnya, ia mampu memberikan kestabilan dan ketenangan dalam situasi tekanan tinggi. Termasuk dalam pertandingan-pertandingan krusial di La Liga maupun Liga Champions. Kontribusinya pun terbukti membantu Madrid meraih beberapa gelar bergengsi. Termasuk gelar La Liga musim 2011-12 dan Liga Champions 2013-14, yang menjadi moment bersejarah bagi klub tersebut.
Baca Juga: Lautaro Martinez! dari Gagal Gabung, Ke Ancaman Besar Barcelona
Masa Depan Xabi Alonso
Masa depan Xabi Alonso saat ini tengah menjadi perhatian publik dan dunia sepak bola. Terutama setelah kesuksesannya sebagai pelatih di Bayer Leverkusen. Alonso telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengelola tim. Membawa Leverkusen meraih gelar Bundesliga pertama mereka dan tampil impresif di kompetisi Eropa. Prestasi tersebut membuat banyak klub besar, termasuk Real Madrid. Meraka tertarik untuk mengontraknya sebagai pelatih pengganti Carlo Ancelotti yang kontraknya akan berakhir pada tahun 2026.
Real Madrid yang pernah menjadi klub penting dalam karier bermain Alonso, menjadikannya destinasi paling potensial untuk kelanjutan karier kepelatihannya. Meski demikian, Bayer Leverkusen masih optimistis Alonso akan menghormati kontraknya hingga 2026. Sehingga kemungkinan kepindahannya ke Madrid masih harus menunggu waktu yang tepat. Jika Real Madrid ingin memulangkan Alonso lebih awal. Mereka harus siap membayar kompensasi yang cukup besar kepada klub Jerman tersebut, diperkirakan sekitar 10 juta euro ( sekitar Rp 191,3 Miliar ).
