Xabi Alonso: Jude Bellingham Fleksibel di Berbagai Posisi
Xabi Alonso menghadapi tugas berat sebagai pelatih baru Real Madrid, salah satunya mengembalikan performa Jude Bellingham dari berbagai posisi. Gelandang asal Inggris itu mengalami penurunan produktivitas di musim 2024/2025, dengan hanya mencetak sembilan gol di LaLiga, turun dari 19 gol di musim sebelumnya. LIGA SPANYOL, akan membahas informasi menarik mengenai tenis meja hari ini, simak pembahasan ini.
Kedatangan Kylian Mbappe sebagai bintang baru disebut-sebut mempengaruhi peran Bellingham di lini serang. Namun, Alonso yakin bahwa pemain berusia 21 tahun ini memiliki kualitas untuk beradaptasi di berbagai posisi. “Dia bisa menjadi pemain istimewa di posisi mana pun,” tegas Alonso, seperti dikutip dari Marca.
Alonso menekankan bahwa Bellingham tetap menjadi bagian penting dalam proyek jangka panjang Real Madrid. Dengan usia yang masih muda, ia dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh di bawah bimbingan pelatih asal Spanyol tersebut.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Fleksibilitas Bellingham sebagai Aset Berharga
Salah satu keunggulan Jude Bellingham adalah kemampuannya bermain di berbagai posisi, baik sebagai gelandang tengah, gelandang serang, maupun bahkan false nine. Xabi Alonso mengaku lebih memprioritaskan Bellingham di posisi gelandang tengah untuk memaksimalkan pengaruhnya dalam mengatur permainan.
“Saya melihatnya sebagai seorang gelandang tengah yang lengkap. Kami akan berupaya membuat permainannya seefisien mungkin,” ujar Alonso. Fleksibilitas ini menjadi aset berharga bagi Real Madrid, terutama dalam menghadapi berbagai situasi taktis sepanjang musim.
Selain itu, Bellingham dikenal memiliki fisik yang kuat, visi permainan tajam, dan kemampuan mencetak gol. Dengan pendekatan Alonso yang lebih personal, diharapkan ia dapat kembali ke performa terbaiknya dan menjadi tulang punggung tim.
Baca Juta: Aleix Garcia Ungkap Sisi Lain Xabi Alonso: Tegas, Keras, Tapi Penuh Visi
Pendekatan Alonso untuk Maksimalkan Potensi Pemain
Xabi Alonso menegaskan bahwa dirinya akan membangun hubungan yang dekat dengan seluruh pemain, termasuk Bellingham. “Saya butuh ikatan itu untuk memahami kebutuhan setiap individu dan bagaimana tim bisa bekerja secara optimal,” jelas mantan pelatih Bayer Leverkusen tersebut.
Pendekatan ini diharapkan dapat memulihkan kepercayaan diri Bellingham, yang sempat kurang bersinar di musim lalu. Alonso dikenal sebagai pelatih yang mampu meningkatkan performa pemain muda, seperti yang dilakukannya dengan Florian Wirtz di Leverkusen.
Dengan komunikasi intensif dan sistem taktis yang tepat, Alonso yakin Bellingham bisa kembali menjadi mesin gol sekaligus pengatur permainan Real Madrid. Hal ini juga akan membantu mengimbangi peran Mbappe dan Vinicius Jr. di lini depan.
Proyeksi Bellingham di Era Xabi Alonso
Jika Xabi Alonso berhasil mengembalikan performa Jude Bellingham, Real Madrid akan memiliki salah satu gelandang terbaik di dunia. Pemain yang dibeli dari Borussia Dortmund dengan harga fantastis ini diharapkan bisa menjadi penerus legenda seperti Luka Modrić dan Toni Kroos.
Alonso juga berencana memanfaatkan fleksibilitas Bellingham untuk menyesuaikan formasi tim, baik dalam skema 4-3-3 maupun 4-2-3-1. Dengan kreativitas dan stamina yang dimilikinya, Bellingham bisa menjadi kunci kesuksesan Madrid di LaLiga dan Liga Champions.
Masa depan Bellingham di Santiago Bernabeu masih sangat cerah. Dibimbing oleh Alonso, yang paham betul seluk-beluk permainan di lini tengah, ia berpeluang menjadi salah satu pemain terpenting Los Blancos dalam beberapa tahun ke depan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita liga spanyol terbaru lainnya hanya dengan klik ligaspanyol.id.
