Lewandowski dari Barcelona: Kekalahan dari Dortmund Bisa Jadi ‘Peringatan Keras’
Penyerang Barcelona Robert Lewandowski berharap kekalahan 3-1 hari Selasa dari Borussia Dortmund di Liga Champions akan menjadi peringatan setelah malam yang membuat frustrasi di Jerman. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh LIGA SPANYOL.
Serhou Guirassy mencetak tiga gol bagi Dortmund untuk mengakhiri catatan 24 pertandingan tak terkalahkan Barca di semua kompetisi. Namun klub Catalan itu melaju ke semifinal dengan agregat 5-3 setelah menang 4-0 pada leg pertama minggu lalu.
Lewandowski, yang dicemooh oleh pendukung tuan rumah sepanjang pertandingan saat kembali ke klub tempat ia bermain antara tahun 2010 dan 2014 sebelum bergabung dengan klub rival Bayern Munich , mengkritik penampilan Barca.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Analisis Performa Barcelona
Lewandowski menyatakan bahwa Barcelona kehilangan kontrol pertandingan akibat banyak kesalahan dan memberikan ruang bagi Dortmund untuk menciptakan peluang. Ia menggarisbawahi perlunya analisis mendalam dan pembelajaran dari kekalahan tersebut agar ke depannya tim tidak mengulangi kesalahan serupa. Pelatih Barcelona, Hansi Flick, juga menegaskan pentingnya fokus meski lolos ke semifinal untuk pertama kalinya sejak 2019.
Malam tersebut diwarnai kecemasan dan ketegangan yang menurut Lewandowski tidak perlu terjadi karena tim sebenarnya pantas berada di semifinal. Performa Barca yang terseok-seok menunjukkan bahwa meskipun unggul agregat. Namun pengendalian laga sangat penting agar tidak memudahkan lawan seperti Dortmund yang tampil agresif di kandang sendiri.
Peran Lewandowski dan Serhou Guirassy
Lewandowski mencetak dua gol pada leg pertama yang menjadi faktor kunci keberhasilan Barcelona meraih keunggulan agregat besar atas Dortmund. Sebaliknya, striker Dortmund Serhou Guirassy berhasil mencetak hat-trick dan menjadi ancaman serius sepanjang pertandingan leg kedua. Ini menunjukkan performa yang sangat luar biasa sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Champions pada musim ini dengan 13 gol.
Meski Guirassy membuat malam sulit bagi Barcelona, gol bunuh diri dari pemain Dortmund menjadi momen krusial yang sedikit meredakan tekanan Barca. Namun, Dortmund tidak mampu membalikkan keadaan dan tetap harus mengakui keberhasilan Barcelona melaju ke babak berikutnya.
Baca Juga: Bernabeu! Vinicius Jr Atau Bukayo Saka, Siapa Pahlawan Sesungguhnya?
Tanggapan Pelatih dan Rencana Barcelona
Pelatih Hansi Flick harus mengingatkan para pemainnya bahwa pencapaian semifinal Liga Champions ini adalah hasil dari usaha keras dan bukan tanda bahwa perjalanan sudah selesai. Kekalahan ini menjadi sinyal penting untuk meningkatkan kualitas permainan dalam menghadapi tahap selanjutnya.
Barcelona kini harus menghadapi jadwal padat dengan pertandingan penting di LaLiga melawan Celta Vigo dan Mallorca, serta final Copa del Rey menghadapi rival berat Real Madrid. Persiapan matang dan kondisi mental yang kuat akan menjadi kunci untuk para skuad mempertahankan dominasinya di berbagai ajang kompetisi.
Tantangan di Semifinal Liga Champions
Di babak semifinal nanti, Barcelona akan menghadapi pemenang antara Inter Milan dan Bayern Munich, yang diprediksi menjadi lawan berat. Monaco sebagai kompetisi bergengsi Eropa menuntut konsistensi dan performa puncak dari setiap tim yang lolos. Lalu sehingga Barcelona harus segera memperbaiki kelemahan yang muncul dari pertandingan melawan Dortmund.
Kekalahan yang dialami Barcelona ini diharapkan menjadi momentum pembelajaran dan peringatan agar tidak mengulangi kekurangan serupa di laga-laga penting berikutnya, demi mengejar gelar juara Liga Champions musim ini. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola liga spanyol terupdate lainnya hanya dengan klik ligaspanyol.id.